Tanaman berbatang basah ini banyak tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Daun tunggalnya muncul dari umbi. Bentuk daunnya bulat denga n ujung meruncing berbentuk jantung. Warnanya hijau segar. Umbi keladi tikus ini berbentuk bulat rata sebesar buah pala. Bagian dalam maupun luar umbi berwarna putih. Untuk perkembangbiakannya, bisa menggunakan umbinya atau anakan yang tumbuh dari umbi tersebut. Pada musim kemarau, batangnya menghilang. Sedangkan pada musim hujan, umbuhan ini muncul lagi di atas permukaan tanah dari umbi yang terpendam di dalam tanah.
Menurut Potopoy Pasau yang banyak menggunakan keladi tikus sebagai obat tradisional, tanaman ini tak berdaun di musim panas seperti sekarang ini. Karena itu, ia merasa kesulitan menemukannya. Ia mengaku, untuk obat tradisional, ia tak mengembangbiakan sendiri, melainkan mencari di tempat-tempat tumbuhnya keladi tikus ini. ”Keladi tikus lebih banyak digunakan untuk pengobatan kanker, khususnya kanker payudara.
Bagian yang digunakan adalah seluruh tanamannya, baik daun, hingga ke umbinya. Semuanya digerus dan ditambah air sedikit. Air sari ngannya itu yang diminum rutin,” ujar Patopoy. Tanaman ini terasa hangat, asam, dan beracun. Keladi tikus berkhasiat sebagai antiradang, antipembengkakan, dan dapat membekukan darah atau mengurangi pendarahan.
Karena mengandung racun, keladi tikus bisa menimbulkan gatal pada tenggorokan, mulut, dan kulit. Untuk mengatasi racun tersebut, perlu perlakuan khusus seperti mencucinya dalam air mengalir. Selain itu, bisa juga ditambahkan madu untuk menghilangkan gatal di mulut. Keladi yang punya nama laoshu yu (Tionghoa) itu ternyata sudah banyak digunakan dan dibuat dalam obat paten. Obat itu dibentuk dalam tablet.
Hanya saja, untuk penyakit yang parah, konsultasi ke dokter tetap dianjurkan. Untuk pemakaian luar, seluruh tanaman keladi tikus dicampur beberapa bahan lain, dihaluskan dan ditempelkan pada bagian yang sakit. Sedangkan, untuk pemakaian dalam, sebanyak 50 gram keladi tikus dam bahan lainnya dihaluskan, ditambah air matang, disaring dan diminum.
Beberapa penyakit bisa diatasi dengan pengobatan luar dengan keladi tikus. Contohnya saja, pertolongan pertama untuk gigitan lipan atau ular, radang kulit (pyoderma), bisul (furunculus), tumor yang berasal dari pembuluh darah (hemangioma), luka, borok, koreng, dan patek (frambusia). Penyakit yang bisa diatasi lewat pemakaian dalam antara lain kanker payudara. Untuk penyakit ini, digunakan seluruh bagian tanaman keladi tikus, dihaluskan dan ditambah 40 cc air matang, lalu disaring. Bisa ditambahkan madu ke dalamnya. Diamkan selama 30 menit sebelum makan. Larutan itu diminum rutin tiga kali sehari. Hanya saja, bagi penderita gangguan lambung, larutan ini diminum setelah makan.
KELADI TIKUS ATASI KANKER PAYUDARA
Manfaat Bunga Rosella
TEH ROSELLA atau TEH MERAH dikenal dengan nama beragam : Teh Rosella, Hibiscus tea, Teh Mekkah, Teh Yaman. Disebut juga Karkade (Arab), Kezeru (Jepang), Merambos Hijau (Jateng), Asam kesur (Meranjat), Kesew Jawe (Pagar Alam), Asam Jarot (Sp. Padang), Asam Rejang (Muara Enim) dan Hisbiscus Sabdariffa L. (Latin)
Manfaat dari Teh Rosella ini antara lain :
- Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
- Menormalkan kadar GULA DARAH , ASAM URAT dan KOLESTEROL dalam tubuh.
- Baik untuk PEROKOK karena dapat mengurangi dampak negatif dari Nikotin serta dapat membasmi virus TBC dan mengurangi ketergantungan terhadap NARKOBA seta mencegah KANKER.
- Mengatasi BATUK, Sakit Tenggorokan, Mengobati Sariawan.
- Mengawetkan kehalusan kulit dan Mengurangi Keriput.
- Dapat menurunkan berat badan, cocok untuk program diet.
- Melindungi dari infeksi kuman, anti bakteri , anti virus serta dapat mengobati keracunan.
- Bagi Anak-anak bermanfaat mempercepat pertumbuhan OTAK, karena mengandung OMEGA-3 dan memacu pertumbuhan DHA.
- Memperbaiki metabolisme tubuh, memperlambat menopouse dan tulang keropos / pengapuran tulang.
Askeb
BBL (BBLR) download
BBL (HIPOTERMI) download
BBL (CAPUT SUCEDENEUM) download
BBL (ASFIKSIA) download
BBL (LAHIR KOTOR) download
BBL (TETANUS NEONATORUM) download
BBL (ASFIKSIA RINGAN) download
BBL (ASFIKSIA SEDANG) download
BBL (MEKONIUM) download
BBL (HIPOGLIKEMI) download
BBL (KEJANG) download
BBL (IKTERUS) download
BBL (BBLR) download
BBL (NORMAL) download
BBL (FRAKTUR CLAVIKULA) download
BBL (BAYI TIDAK MENANGIS) download
BBL (CHEPALHEMATOM) download
Kehamilan (ANEMIA RINGAN) download
Kehamilan (LETAK SUNGSANG) download
Kehamilan (MOLA HIDATIDOSA) download
Kehamilan (DIABETES MELITUS) download
Kehamilan (HIDRAMNION) download
Kehamilan (PLASENTA PREVIA PARSIALIS) download
Kehamilan (TANDA-TANDA GAWAT JANIN) download
Kehamilan (EKTOPIK) download
Kehamilan (PREEKLAMPSI SEDANG) download
Kehamilan (PREEKLAMSIA) download
Kehamilan (PLASENTA PREVIA TOTAL) download
Kehamilan (ANEMIA RINGAN) download
Kehamilan (ABORTUS INSIPENS) download
Kehamilan (ABORTUS KOMPLET) download
Kehamilan (PRE EKLAMSI RINGAN) download
Kehamilan (ANEMIA SEDANG) download
Kehamilan (ABORTUS IMINENS) download
Kehamilan (SOLUSIO PLASENTA) download
Kehamilan (PLASENTA LETAK RENDAH) download
Nifas (POST PARTUM BLUES) download
Nifas (BABY BLUES) download
Nifas (RUPTURE PERINEUM) download
Nifas (TROMBOFLEBITIS) download
Nifas (BENDUNGAN ASI) download
Nifas (DENGAN KESEDIHAN) download
Nifas (GANGGUAN POLA ELIMINASI) download
Nifas (KRAM PADA BETIS) download
Nifas (METRITIS) download
Nifas (PPH) download
Nifas (INFEKSI RUPTUR PERINEUM) download
Nifas (MASTITIS) download
Nifas (ADAPTASI ORANG TUA) download
Nifas (NORMAL) download
Nifas (DEPRESI POSTPARTUM) download
Nifas (POST PARTUM HEAMORAGI-SP) download
Nifas (ASI TIDAK KELUAR BAYI TIDAK MAU MENYUSU) download
Nifas (PPH SEKUNDER) download
Nifas (PEGAL-PEGAL SETELAH MELAHIRKAN) download
Persalinan (KETUBAN PECAH DINI) download
Persalinan (ROBEKAN JALAN LAHIR) download
Persalinan (INERSIA UTERI) download
Persalinan (PARITAS KURANG DARI 1 TAHUN) download
Persalinan (RUPTUR UTERI) download
Persalinan (EMBOLI CAIRAN KETUBAN) download
Persalinan (GRANDE MULTIPARA) download
Persalinan (TALI PUSAT MENUMBUNG) download
Persalinan (PRESENTASI MAJEMUK) download
Persalinan (PARTUS PRESIPITATUS) download
Persalinan (PARTUS LAMA) download
Persalinan (NORMAL) download
Persalinan (MALPRESENTASI) download
Persalinan (EPISIOTOMI) download
Persalinan (RETENSIO PLASENTA) download
Persalinan (PERINEUM KAKU) download
Persalinan (LILITAN TALI PUSAT) download
Persalinan (KEGAGALAN KB) download
Persalinan (FASE LATEN MEMANJANG) download
Persalinan (ATONIA UTERI) download
Persalinan (ROBEKAN PADA SERVIKS) download
Persalinan (GEMELI) download
Persalinan (SELANG 15 MENIT PLASENTA TIDAK LAHIR) download
Persalinan (SEROTINUS) download
Persalinan (PERSALINAN PALSU) download
Persalinan (INERSIA UTERI) download
Persalinan (INDUKSI) download
Persalinan (RIWAYAT CAESAR) download
Persalinan (ANEMIA SEDANG) download
Persalinan (PARTUS LAMA PRIMITUA) download
Persalinan (BABY GIANT) download
Persalinan (DISTOSIA BAHU) download
Persalinan (FASE MEMANJANG) download
Persalinan (PARTUS PREMATUR) download
Persalinan (CARA MENGEJAN YANG SALAH) download
Persalinan (LILITAN TALI PUSAT) download
Persalinan (CHEPALOPELVIK DISPROPORTION) download
Persalinan (MALPOSISI) download
Persalinan (INVERSIO UTERI) download
Persalinan (PPH PRIMER) download
Persalinan (PARTUS LAMA) download
Persalinan (OEDEMA ) download
Contoh KTI, SKRIPSI Kesehatan
KTI Kebidanan (Full Version) download
KTI Keperawatan (Full Version) download
KTI Kesehatan Gigi (Full Version) download
KTI Kesehatan Lingkungan (Full Version) download
KTI Analis Kesehatan (Full Version) download
KTI Farmasi (Full Version) download
KTI Gizi (Full Version) download
KTI Apoteker (Full Version) download
Skripsi FKM (Full Version) download
Skripsi Keperawatan (Full Version) download
Skripsi Kedokteran (Full Version) download
Kasus Kedokteran Kompre (Full Version) download
ASKEP Keperawatan Kompre (Full Version) download
ASKEB Kebidanan Kompre (Full Version) download
e-Books
Berikut adalah kumpulan-kumpulan e-book Kesehatan
semoga dapat bermanfaat
- Ebook Tentang asma
- Ebook Tentang struk hemorajik
- Ebook Tentang TBC
- Ebook Tentang infeksi saluran kemih
- Ebook Tentang meningitis bakterial
- Ebook Tentang Diabetesmelitus
- Ebook Tentang tipoid
- Ebook Tentang anti bakterial
- Ebook Tentang Dengue (demam berdarah)
- Ebook Tentang epilepsi
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/146Obgin2.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…1_usia_tua.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_002.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…003_kanker.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…4_intersex.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…4_17_45_49.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…4_14_06_42.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…4_14_10_03.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…4_14_25_15.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…4_14_50_45.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…4_14_55_21.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…n_olahraga.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…yakit_mata.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…kit_gondok.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…kit_syaraf.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…sambungan).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_018_darah.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…iovaskuler.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…it_parasit.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…embanganya.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…masyarakat.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…i_&_tulang.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…enerbangan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…uji_klinik.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…rasa_nyeri.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_anak-anak.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_indonesia.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…uran_cerna.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…boratorium.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…ah_jantung.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…kedokteran.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…h_anestesi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…salah_otak.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…hatan_jiwa.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_036_tumor.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…ika_klinik.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…on_steroid.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…endengaran.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…yakit_hati.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_kosmetika.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…si_enteral.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…edah_mikro.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…akupunktur.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…it_menular.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…ntibiotika.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…hipertensi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…sia_lanjut.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…enular_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…nular_(ii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…agian_iii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_dan_leher.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…3_insomnia.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…alaria_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…laria_(ii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…rtensi_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…tensi_(ii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…n_obat_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_obat_(ii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…rdarah_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…darah_(ii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…ulosis_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…losis_(ii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…riasis_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…nisasi_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…isasi_(ii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…iovaskuler.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_hepatitis.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…pdate_1991.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…lingkungan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…umah_sakit.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_kesehatan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_073_gizi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_kulit_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_075_aids.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…kulit_(ii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…tumor_otak.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…akit_sendi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…uran_cerna.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…isi_khusus.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…isi_khusus.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…komial_(i).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…omial_(ii).pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…lingkungan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_hepatitis.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…salah_anak.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_087_mata.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_keganasan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_089_bedah.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_ke_viii_i.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…ke_viii_ii.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…092_dengue.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…enerbangan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…94_malaria.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_095_darah.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…96_filaria.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_dan_kulit.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…berkulosis.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_100_polio.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…uran_napas.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…iovaskular.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_kesehatan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…eoartritis.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…akupunktur.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…06_malaria.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…107_dengue.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…radisional.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…lingkungan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…yakit_hati.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…an_makanan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…fertilitas.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_113_gigi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…ratan_paru.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…berkulosis.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…iovaskular.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_117_kusta.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…18_malaria.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…119_dengue.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…fertilitas.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…pasan_lain.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…atogenesis.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_dan_stres.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…it_infeksi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…masyarakat.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…salah_anak.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…ntioksidan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…uran_napas.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…akit_sendi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…an_kelamin.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…31_malaria.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…iovaskuler.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…ginekologi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…salah_anak.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_135_napza.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…atan_kerja.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…berkulosis.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…lingkungan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_kandungan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…akit_dalam.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_141_asma.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…142_alergi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…iovaskuler.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_144_tht.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…145_Obsgin.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…Kardiologi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_Imunisasi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…hatan_jiwa.pdf.pdf[/url]
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…salah_Hati.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_151_2006.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…nwisatarev.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…3_Stemcell.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…hatankerja.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_155_THT.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…56_Depresi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_Neurologi.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…_Kebidanan.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…9_Obesitas.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…160_Obsgin.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…1_Stemcell.pdf
- [url]http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/proposalseminar02Feb2008LIPIkehttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk.pdf
- http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil…ell 010806.pdf
- Flu Burung Download | File: swf | Ukuran: 176 Kb
- Cor Pulmonale
Download | File: pdf | Ukuran: 069 Kb
- Kardiovaskuler ( Hipertensi, Gagal Jantung dan Penyakit jantung koroner )
Download | File: swf | Ukuran: 246 Kb
- Rumus Rehidrasi (by dr Ergia Latifolia)
Download | File: swf | Ukuran: 176 Kb
- Pemberantasan DBD (dr. H. Stefanus Lawuyan MPH)
Download | File: pdf | Ukuran: 46 Kb
- Epidemiologi : dari Kolera hingga Avian influenza (dr. H. Stefanus Lawuyan MPH)
Download | File: pdf | Ukuran: 48 Kb
- Tabungan Kesehatan Nasional (dr. H. Stefanus Lawuyan MPH)
Download | File: pdf | Ukuran: 48 Kb
- Modisco ( by: dr. Ani W )
Download | File: zip | Ukuran: 291 Kb
- Mengenal Diabetes Mellitus
Download | File: swf | Ukuran: 252 Kb
- Keputihan ( fluor albus )
Download | File: swf | Ukuran: 289 Kb
- Sekilas Penyakit Typhus
Download | File: swf | Ukuran: 234 Kb
- Sistem Pelayanan Kesehatan Dasar
Download | File: swf | Ukuran: 156 Kb
- Sistem Pelayanan Kesehatan Dasar (edisi cetak)
Download | File: pdf | Ukuran: 216 Kb
- Multimedia Audiovisual sebagai Media Penyuluhan
Download | File: pdf | Ukuran: 532 Kb
- Beberapa Jenis Sakit Kepala
Download | File: swf | Ukuran: 418 Kb
- MySQL pilihan Rekam Medik
Download | File: pdf | Ukuran: 228 Kb
Getah Pepaya Untuk Kanker
SETIAP bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat. Bahkan, getah pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang, sampai akarnya, bersifat antitumor dan kanker. Ini karena lebih dari 10 asam amino yang terdapat di dalamnya.
Kandungan Papain
Buah, daun, dan akar papaya memang dapat dimanfaatkan mencegah gangguan ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, dan gangguan haid. Sementara biji pepaya bermanfaat mengobati cacing gelang, gangguan pencernaan, masuk angin, dan diare.
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex) yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journal Society of Biology, yang menyatakan papain bersifat antitumor atau kanker.
Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.
Lebih dari 10 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Mereka bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.
Selama ini getah pepaya yang terdapat pada daun memang lebih dimanfaatkan untuk pengempukan daging dengan cara membungkus daging mentah dengan daun tersebut selama beberapa jam dalam suhu kamar. Selain itu, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.
Bentuk Kemasan
Di beberapa daerah, daging dimasak langsung bersama daun dan buah pepaya mentah untuk mendapatkan daging yang lunak dan mudah dicerna. Saat ini, getah yang terdapat dalam daun dan buah pepaya mentah diekstrak untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran pengempuk daging secara komersial. Tepung getah pepaya sebagai pengempuk daging banyak dijual dalam bentuk kemasan di super market atau di toko bahan kimia.
Penggunaan getah tersebut bisa dengan penyuntikan secara langsung pada ternak setengah jam sebelum disembelih agar dagingnya lebih lunak. Enzim papain akan menghidrolisis kolagen dalam daging, sehingga bentuknya menjadi kendur dan daging akan lebih empuk. Enzim papain inilah yang merombak protein (kolagen) menjadi beberapa bagian.
Dalam buku Taman Obat Keluarga edisi III terbitan Departemen Kesehatan disebutkan, pepaya termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan berbuah banyak. Di daerah tropis, pembuahan pertama dapat berlangsung kurang dari satu tahun dan kemudian berbuah sepanjang tahun. Jumlah buah bisa mencapai 50-150 per pohon setahun.
Jika selama ini Anda termasuk penggemar buah pepaya, tentu sepakat bahwa manfaat dan nilai gizinya bagi kesehatan sangatlah besar. Tidak sekadar memiliki serat tinggi, pepaya juga mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.
Hebatnya lagi, kandungan enzim papain dalam buah pepaya berfungsi mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah, tetapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.
Meramu Idola Sepanjang Musim Karena mudah dipelihara dan tidak mengenal musim, harga pepaya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan buah lain. Meski harganya murah, manfaat yang dikandungnya ternyata sangatlah besar. Bahkan, setiap bagian tanaman, mulai dari biji, buah, daun, hingga getahnya, dapat dimanfaatkan untuk beragam keluhan. Tak heran, pepaya bisa disebut sebagai buah idola sepanjang musim.
Berikut beberapa contoh meramunya. Biji
- Mengunyah satu sendok teh biji pepaya mentah dalam kondisi perut masih kosong setiap hari dapat mencegah dan membasmi cacing serta parasit lainnya. Biji pepaya ini dapat dipergunakan dalam keadaan basah maupun kering. Jika rasanya terlalu kuat, bisa dicampur dengan kurma atau madu. Bisa saja biji pepaya ini diblender dan dicampur dengan sedikit air, baru diminum. Sebagai program antiparasit, makanlah biji pepaya ini setiap hari selama seminggu, selanjutnya diulang dua minggu kemudian.
- Cara lainnya, ambil biji pepaya kering berupa serbuk 10 gram. Serbuk ini dididihkan bersama air 150 ml, sampai diperoleh larutan 75 ml setelah disaring. Hasil ini bisa diminum sekaligus dua jam sebelum makan malam.
Akar
- Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram, dan air 100 ml. Bahan dipotong-potong, kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu, tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml.
- Sebagai minuman penyegar, ambil dua potong akar dan satu lembar daun pepaya. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan satu liter air sampai mendidih, lalu saring. Bila perlu, campurkan madu atau jahe agar rasanya lebih segar.
- Untuk mencegah risiko batu ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.
Getah
- Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.
- Sebagai pelunak daging, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.
Daun
- Sebagai pengontrol tekanan darah, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan 1/2 liter air hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis sebelum diminum layaknya teh.
- Untuk obat demam berdarah, campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak untuk kemudian didinginkan sebelum siap diminum.
- Obat nyeri perut saat haid, ambil 1 lembar daun pepaya, buah asam, dan garam secukupnya. Rebus hingga masak untuk kemudian dinginkan dan diminum dalam satu gelas.
Buah mentah
- Untuk memperlancar ASI, mengatasi sembelit, gangguan haid, maupun gangguan lambung, manfaatkan buah pepaya sebagai bahan dasar sayuran. Sayuran buah pepaya ini biasanya dimasak seperti halnya membuat sayur lodeh. Sebagai selingan, dapat dicampur dengan daging atau tempe. Jangan lupa, sebelum memasak, cuci buah untuk membersihkan kotoran dan mengurangi getahnya.
Buah masak
- Untuk meningkatkan asupan serat yang membantu menjaga organ pencernaan sekaligus memperlancar BAB. Dapat dimakan langsung atau dibuat jus dengan dicampur buah lain serta ditambah madu atau gula.
Labels: Buah - buahan
Lada atau Merica Obat Asma
Lada atau merica adalah salah satu rempah penting yang memiliki berbagai khasiat obat. Lada (Piper nigrum), dikenal bisa mengatasi berbagai penyakit seperti rematik, asma, eksim, sakit kepala, perut kembung, batuk rejan, panas dalam, dan lain-lain.
Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat, kandungan kimia yang dikandung lada adalah saponin, flavonoida, minyak atsiri, kavisin, resin, zat putih telur, amilum, piperine, piperiline, piperoleine, poperanine, piperonal, dihdrokarveol, kanyo-fillene oksida, kariptone, tran piocarrol, dan minyak lada. Sifat kimiawi lada adalah pedas, berbau khas, aromatik, dan memiliki efek farmakologis sebagai peluruh haid.
Untuk mengatasi rematik, lada, cengkeh, dan daun muda belimbing wuluh dihaluskan lalu tambahkan cuka beras putih secukupnya. Kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Mengatasi rematik, asam urat, pegal linu, keropos tulang, sebanyak 5 gram lada, 5 gram biji pala, 1 jari kayu manis, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 10 gram jahe, 10 gram jahe merah, 200 gram ubi jalar merah, dan gula merah secukupnya direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Lalu diminum airnya dan dimakan ubi jalar merahnya.
Sebagai obat asma, 10 butir lada, 8 lembar daun sirih dihaluskan lalu ditambahkan 1 sendok teh minyak kayu putih. Ramuan diaduk lalu dioleskan pada tengkuk dan dada. Obat eksim, 10 butir lada dan 20 gram daun sangketan (Heliotropium indicum) dihaluskan lalu tambahkan 1 sendok teh air perasan jeruk nipis dan kapur sirih secukupnya. Ramuan diaduk dan digosokkan pada bagian yang sakit.
Mengatasi sakit kepala, 1 sendok teh lada, 15 gram daun gandarusa, dan 15 gram jahe dihaluskan lalu tambahkan 1 sendok makan minyak kayu putih. Gosokkan pada leher dan punggung. Lakukan satu kali sehari. Ramuan lainnya, 5 gram lada, 5 butir cengkeh, 5 gram biji pala, dan 1 jari kayu manis dikeringkan dan ditumbuk hingga menjadi bubuk. Lalu diseduh dengan air panas, dan selagi hangat diminum untuk obat sakit kepala.
Obat perut kembung, 5 gram lada, 5 butir cengkeh, 5 butir kapulaga, 1 jari kayu manis, 5 gram biji pala, 30 gram kismis, 200 gram ubi jalar merah, 10 gram jahe, direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Airnya diminum dan ubi jalar dimakan.
Mengatasi batuk rejan, 5 butir lada putih, 1 buah lobak, dan dua sendok makan madu ditim, lalu dimakan. Obat panas dalam, 5 gram lada dan 1 buah pir direbus dengan air secukupnya, disaring dan ditambahkan madu secukupnya lalu diminum airnya.
Sumber: Republika Online
Labels: Tumbuhan
Manfaat Kumis Kucing
Kumis kucing (Orthosiphon Spicatus BBS) berbentuk semak, batangnya basah, tingginya bisa mencapai 1,5 meter itu. Bisa tumbuh di tempat yang kering maupun basah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, tanaman ini memiliki daun berbentuk telur taji, tepi daunnya
Tanaman ini memiliki sejumlah khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Daunnya mengandung kadar kalium (boorsma) yang cukup tinggi. Ia juga mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh. Terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal.
Menurut buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia karya Dr Setiawan Dalimartha, seperti dikutip situs pusat data perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia (Persi), bunga tanaman kumis kucing merupakan bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan. Warnanya ungu pucat atau putih sedangkan benang sarinya lebih panjang dari tabung bunga. Buah kumis kucing berupa buah kotak dan berbentuk bulat telur. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan biji maupun setek batang.
Herba tanaman ini rasanya manis namun sedikit pahit. Herba kumis kucing ini bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kencing. Untuk mengobati penyakit infeksi ginjal dan hipertensi, cuci 30 gram herba segar kumis kucing, herba daun sendok dan rumput lidah ular. Rebus itu semua dalam tigha gelas air sampai hanya tersisa satu gelas. Setelah dingin,saring airnya lalu diminum setengah gelas sebanyak dua kali sehari.
Bagi yang menderita infeksi saluran kencing, sering buang air kecil (volume sedikit dan anyang-anyangan) , bisa dicoba penyembuhannya dengan ramuan herba segar daun kumis kucing, meniran, dan akar alang-alang masing-masing 30 gram lalu dicuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut selanjutnya dipotong-potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air hingga hanya tersisa setengahnya. Setelah dingin, air tersebut kemudian diminum masing-masing setengah gelas sebanyak tiga kali sehari.
Untuk mengobati kencing batu, 90 gram herba kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dalam satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, minumlah sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah ramuan ini hingga penyakitnya sembuh.
Labels: Tumbuhan
Redam Demam dengan Timun
Timun sangat berkhasiat untuk tubuh untuk meredam demam serta rasa panas saat sariawan. Juga sangat tepat sebagai masker wajah untuk mempercantik diri.
Mentimun (cucumis sativus) atau timun banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk lalapan atau acar. Di balik rasa segarnya timun mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.
Irisan timun sering dijumpai pada hidangan ayam bakar, ikan bakar atau sate. Konon timun bisa menetralisir radikal bebas yang dihasilkan dari arang yang memicu terjadinya penyakit kanker. Tidak salah memang karena timun memiliki senyawa saponin yakni senyawa antikarsinogenik yang memiliki aktivitas “melawan” secara langsung pada sel kanker.
Selain itu Glutation yang terdapat dalam timun berfungsi sebagai penangkal efek radikal bebas di dalam tubuh dan Asam Linoleat bersifat antioksidan yang terkandung di dalam biji timun. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengambil manfaat timun.
Saat demam, parutan buah timun yang digunakan untuk mengompres dapat dengan segera menurunkan demam. Mengonsumsi jus timun setiap hati juga baik untuk melancarkan air seni dan juga menurunkan darah tinggi.
Timun ternyata bermanfaat untuk meredakan sariawan atau seriawan. Dengan memakannya setiap hari dalam jumlah cukup banyak, niscaya buah yang memberi rasa dingin di rongga mulut ini mampu meredam rasa panas saat sariawan.
Untuk perawatan kulit dan wajah kaum wanita sering menggunakan timun sebagai masker. Timun sangat cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Kandungan airnya mampu menyegarkan kulit wajah. Cara memakainya pun sangat mudah. Letakkan irisan timun pada wajah beberapa saat, lalu gosokkan perlahan-lahan pada seluruh wajah dan leher. Cara itu dipercaya dapat membuat kulit wajah menjadi lebih berseri dan jerawat pun hilang.
Mata yang sering lelah dan mengantuk juga dapat diatasi dengan timun. Tempelkan irisan timun selama 20 menit pada kelopak untuk mengatasi mata yang sering lelah dan mengantuk.
Labels: Tumbuhan
Kemiri Atasi Gangguan Cerna
Labels: Tumbuhan
Teh Kontrol Gula Darah?
Konsumsi teh yang diracik khusus dari Afrika, penelitian menunjukkan adanya peningkatan toleransi glukosa pada pasien diabetes tipe 2.
Sebuah tim peneliti asal Denmark tengah mengembangkan perawatan untuk penyakit diabetes tipe 2 dengan bantuan teh Afrika khusus yang diproduksi dari ekstrk daun Rauvolfia Vomitoria dan buah jeruk aurantium.
Para peneliti baru-baru ini baru saja menyelesaikan percobaan klinis yang dilakukan terhadap 23 pasien dengan diabetes tipe 2 dan merasa puas dengan hasil yang diperoleh.
"Para subjek penelitian meminum 750 ml teah setiap hari. Teh itu tampaknya berbeda dari obat diabetes tipe 2 lainnya karena pada awalnya tidak terlihat mempengaruhi kandungan gula dalam darah. Namun, setelah empat bulan mengonsumsi teh tersebut, tampak peningkatan toleransi glukosa yang signifikan," ujar pemimpin penelitian dari Copenhagen Universitu, Joan Campbell-Tofte seperti dikutip dalam beatdiabetestype2. com, baru-baru ini.
Menurut para peneliti, studi tersebut juga menunjukkan perubahan pola pembentukan asam lemak pada pasien yang minum teh dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi.
"Pada pasien yang meminum teh, kadar asam lemak tak jenuh meningkat. Hal itu sangat baik karena membuat sel membran lebih mudah ditembus sehingga sel tubuh dapat menyerap lebih banyak glukosa dalam darah," terangnya.
Sebelumnya, tim itu juga telah menguji teh dari Nigeria pada tikus percobaan. Hasilnya menunjukkan, setelah enam minggu menggunakan perawatan dengan teh Afrika dikombinasikan dengan pola makan rendah lemak terdapat perubahan kombinasi dan jumlah lemak pada mata dan perlindungan pankreas yang lemah. (rin)
Labels: teh
Mengenal Susu dan Manfaatnya
Dalam menu sehat dikenal istilah ' empat sehat lima sempurna' . Penyempurna ini adalah susu . Susu biasanya dikenal sebagai minuman penguat tulang dan gigi karena kandungan kalsium yang dimilikinya. Tetapi, sebenarnya ada banyak kandungan nutrisi yang ada, misalnya fosfor , zinc , vitamin A , vitamin D , vitamin B 12 , vitamin B 2 , asam amino dan asam pantotenat . Tentu kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh Anda.
Manfaat Susu Karena memiliki kandungan nutrisi tersebut, maka susu memiliki manfaat yang tidak sedikit, diantaranya:
- Mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi.
- Menurunkan tekanan darah.
- Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang.
- Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
- Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus.
- Mencegah diabetes tipe 2.
- Mempercantik kulit, membuatnya lebih bersinar.
- Membantu agar lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yang akan membuat tubuh mengantuk.
Jenis-jenis susu yang tersedia di pasaran juga bermacam-macam. Ada istilah-istilah yang dikatakan sebagai zat yang terkandung dalam susu yang mungkin belum Anda ketahui. Beberapa istilah tersebut yaitu:
- Full cream Mengandung 4% lemak dan umumnya banyak mengandung vitamin A dan vitamin D.
- Low fat Susu rendah lemak, karena kandungan lemaknya hanya setengah dari susu full cream .
- Skim Susu yang kandungan lemaknya lebih sedikit lagi, kurang dari 1%.
- Susu evaporasi Yaitu susu yang telah diupkan sebagian airnya sehingga menjadi kental. Mirip dengan susu kental manis, tetepi susu jenis ini rasanya tawar.
- Susu pasteur Sixty-five two sampai 80 of Susu yang melalui proses pasteurisais (dipanaskan) two C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.
- Flavoured Sebenarnya susu full cream atau low fat yang ditambahkan rasa tertentu untuk variasi. Misalnya susu coklat, strawberry, pisang, dan rasa lainnya. Umumnya memiliki kandungan gula yang lebih banyak karena penambahan rasa ini.
- Calcium enriched Susu yang ditambah dengan kandungan kalsium dan kandungan lemaknya telah dikurangi.
- UHT Merupakan singkatan dari Ultra-High Temperature-Treated . Susu jenis ini adalah susu yang dipanaskan dalam suhu tinggi (140 two C) selama 2 detik yang kemudian langsung dimasukkan dalam karton kedap udara. Susu ini dapat disimpan untuk waktu yang lama.
- CLA Susu ini bermanfaat bagi orang yang ingin merampingkan tubuh. Kepanjangan dari CLA adalah Conjugated Linoleic Acid yang akan membantu dalam pembentukan otot dan mempercepat pembakaran lemak.
Walaupun memiliki banyak manfaat, tetapi banyak orang yang enggan minum susu. Ini terlihat dari minimnya konsumsi susu masyarakat Indonesia per tahunnya. Salah satu alasan yang sering dikemukan adalah mahalnya harga susu. Untuk harga susu, sebenarnya ada banyak susu yang harganya telah disesuaikan. Dan mengingat banyak nutrisi yang dikandungnya, maka yang diperlukan adalah menanamkan kesadaran akan manfaat susu agar masyarakat dapat mengkonsumsi dan tidak menganggapnya sebagai barang mahal.
Alasan lainnya adalah tidak suka minum susu karena membuat mual atau sakit perut sehabis minum susu. Bila Anda merasa sakit perut setelah minum susu, berarti Anda menderita intoleransi laktosa . Penyebabnya karena kurangnya produksi laktase dalam tubuh. Laktase adalah enzim yang dihasilkan usus kecil yang berfungsi memecah laktosa yang terkandung dalam susu agar dapat diserap oleh tubuh.
Sebagai solusi dari perasaan mual atau sakit perut, Anda dapat mengganti susu dengan produk olahan susu seperti keju, yoghurt ,es krim, susu evaporasi atau susu kedelai yang tidak mengandung laktosa. Beberapa produsen susu juga telah membuat susu tanpa laktosa yang dapat dikonsumsi oleh pendeita' intoleransi laktosa'.
Konsumsi susu yang dianjurkan adalah 3 porsi setiap hari. Satu porsi yang dimaksud adalah 250 ml susu yang setara dengan 35 gram keju atau 200 gram yoghurt atau 200 gram es krim. Jadi, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak minum susu bukan?
Labels: kesehatan
Obat Tradisional untuk Asam Urat
Namun bila asam urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka asam urat inch akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Pada saat kadar asam urat tinggi, akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada daerah persendian.
Asam urat dapat diobati agar kadar dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka penderita harus mengontrol makanan yang dikonsumsi atau menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Asam urat sudah dikenal sejak 2.000 tahun yang lalu dan menjadi salah satu penyakit tertua yang dikenal manusia. Dulu, penyakit ini juga disebut “penyakit para raja” karena penyakit ini diasosiasikan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang enak-enak.
Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Tetapi umumnya, banyak dialami para pria, sedangkan pada perempuan persentasenya kecil dan baru muncul setelah menopause. Kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Pada wanita, peningkatan itu dimulai sejak masa menopause. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejalanya.
Gejala Asam Urat
- Kesemutan dan linu
- Nyeri terutama pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
- Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
- Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
- Kontrol makanan yang dikonsumsi.
- Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
- Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
- Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
- Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
- Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau.
- Sirsak. Dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari
- Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore
- Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
- Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hanagt dan diminum selama 1 minggu
- Kentang mentah dan apel malang dijuice. ( berbagai sumber/Ijs)
Labels: Tumbuhan
Spirulina
Spirulina adalah alga biru-hijau yang tumbuh di perairan hangat di seluruh dunia. Spirulina mengandung protein lengkap antara 65-71% dibanding daging yang hanya 22%. Alga biru-hijau adalah sumber dari 8 asam amino esensial mineral chelated, gula tumbuhan alami, mikro mineral, dan enzim. Spirulina mengandung potasium, kalsium, zinc, magnesium, mangan, selenium, besi dan fosfor. Spirulina juga kaya akan klorofil. Spirulina juga dapat dijadikan sebagai makanan tambahan pembuka. Juga sebagai salah satu sumber alami vitamin B12, membuatnya menjadi makanan yang sempurna bagi vegetarian yang biasanya kekurangan vitamin B12. Setiap kapsul mengandung 400 mg 100% ganggang mikro biru-hijau.
Kandungan
* Mengandung 100% spirulina
* Vitamin dan mineral (13 vitamin terutama vitamin B12 dan vitamin C, potassium, sodium dan kalsium)
* Karbohidrat
* Trace element (terutama selenium dan zat besi)
* Asam lenolenat (lemak rendah)
* Pigmen alami: klorofil, beta carotene, xanthophyl dan phycocyanin
Manfaat
* Sebagai makanan bergizi lengkap
* Memiliki efek pelindung pada hati, sel-sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh
* Sebagai antioksidan
* Membantu proses regenerasi sel
* Membantu penyembuhan gangguan pencernaan seperti radang, sembelit dan wasir
* Membantu menurunkan tekanan darah tinggi
Liquid Chlorophyll ( Zat Hijau Daun )
Klorofil merupakan molekul kimia yang terdapat pada tumbuhan yang aktivitas utamanya adalah membantu reaksi fotosintesis.
Liquid Chlorophyll diekstrak dari daun alfalfa (Medicago Sativa) yang disebut “Bapak dari semua tumbuhan” yang mengandung lebih dari 60 nutrisi. Liquid Cholophyll dengan rasa mint yang segar, dapat membantu meningkatkan daya tahan dan membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya.
Keistimewaan
* Menguatkan sistem peredaran darah, organ reproduksi, pernapasan, pencernaan dan sistem imun.
* Memaksimalkan pengangkutan oksigen dan membersihkan racun-racun (toksin) dalam tubuh (detoksifikasi) dan mengurangi bau pada mulut & tubuh (antiseptik)
* Sebagai penyeimbang (regulator), menjaga dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
* Sebagai antioksidan yang kuat, mencegah kanker dan sebagai antiradang.
* Mengandung minyak Spearmint (Mentha Piperita) yang berguna untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sakit perut, muntah dan kembung
Dapat digunakan untuk penyakit:
* Anemia (kurang darah)
* Diabetes, Kolesterol, asam urat tinggi
* Tumor dan kanker
* Atherosklerosis, hipertensi dan jantung
* Nyeri sendi (rheumatoid arthritis), nyeri tulang, nyeri otot (myalgia)
* Demam berdarah
* Ginjal
* Radang tenggorokan, influensa, asma, bronkhitis
* Sariawan, bau mulut, bau badan
* Sakit maag (gastritis), sembelit, perut kembung, wasir/ambeien
* Gangguan menstruasi
* Hepatitis dan gangguan liver lainnya
* Osteoporosis
* Hemofilia
* Luka baru, luka lama yang sukar sembuh
Labels: Tumbuhan
Pesona Bukit Mata Kucing Batam
Taman hiburan dan rekreasi yang menyuguhkan pesona alam di Batam cuman ada satu yakni Bukit Mata Kucing Yang bertempat di batu aji.,kalau melihat suasana memang sangat menarik dan bagus.disana juga ada swimming poll yang memanjakan pengunjung dapat melihat hijaunya pepohonan dan tumbuhan sambil berenang.kita juga dapat tahu macam - macam pepohonan yang mungkin belum kita jumpai dalam sehari - hari.oya kalau teman -teman berkunjung ke Batam jangan lupa berkunjung ke Bukit Kumis Kucing untuk melepas kepenatan dan polusi akibat perubahan dunia.Save Of the World( jangan tebangi pohonku kawan)
Labels: batam
pembudidayaan mahkota dewa di dinas peratanian Otorita Batam
Oya kemarin saya jalan-jalan kearah marina batu aji.di sana terdapat dinas pertanian kebetulan sekali saya punya kenalan disana.dia seorang petani yang ditugaskan untuk memelihara tanaman yang ada di dinas pertanian,setelah jalan-jalan cukup jauh saya menemui tanaman mahkota dewa yang tumbuh liar disana,saya sangat sayang sekali jika tanaman ini dibiarkan tumbuh liar begitu saja dimana khasiat dari tanaman tersebut sangat berguna bagi kita,kalau dilihat dari informasi wikipedia sangat berguna sekali contohnya saja:Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh Saponin, yang bermanfaat sebagai:
1. sumber anti bakteri dan anti virus
2. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
3. meningkatkan vitalitas
4. mengurangi kadar gula dalam darah
5. mengurangi penggumpalan darah
Flavonoid
melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
mengandung antiinflamasi (antiradang)
berfungsi sebagai anti-oksidan
membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
Polifenol
berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
untuk itu saya mengajak dinas pertanian dan para petani Batam untuk lebih membudidayakan tanaman ini.sebagai sumber pariwisata dan penghasilan bagi para petani Batam.tanks.
Labels: Tumbuhan
Belimbing ampuh menangkal radikal bebas
Buah belimbing mempunyai kandungan gizi cukup tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram buah belimbing yang matang mengandung energi (35 kal), protein (50 gram), lemak (0,7 gram), karbohidrat (7,70 gram), kalsium (8 mg), serat (0,90 gram), vitamin A (18 RE), vitamin C (33Mg) dan niacin (0,40 gram).
Untuk kesehatan berbagai manfaat dapat diambil dari belimbing manis. Sebagai sumber vitamin, khususnya vitamin A dan C, belimbing adalah antioksidan ampuh dalam memerangi radikal bebas. Buah ini juga mampu membantu mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah sariawan.
Belimbing mengandung pektin yang mampu mengikat kolesterol dan asam empedu terdapat dalam usus dan membantu pengeluarannya. Selain itu, buah ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Kandungan serat yang tinggi, membuat belimbing bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan. Kadar kalium yang tinggi, serta natrium yang rendah, juga cocok sebagai obat hipertensi. Untuk penggemar buah yang memiliki kelebihan berat badan, belimbing baik untuk pilihan karena mengandung kaloi rendah.
Selain manfaat yang dapat diambil dari buah, bunga dan akar pohon belimbing pun memiliki khasiat. Bunga belimbing ternyata memiliki sifat khas manis dan menetralkan plus kandungan kimia berupa glukosida, vitamin B, dan vitamin C. Bunga belimbing manis memiliki khasiat sebagi antipiretik dan ekspektoran, sehingga dapat dimanfaatkan mengatasi batuk pada anak-anak. Akar pohon belimbing juga dapat dimanfaatkan untuk sakit kepala dan nyeri persendian (rematik). Kini, bila ada buah belimbing di pasar, jangan ragu untuk membeli/cr1/ itz
Labels: Buah - buahan