Cara Mudah Hindari Pestisida dan Racun Dalam Makanan

http://media.kapanlagi.com/p/pop_pan-uk.org.jpg
Untuk saat-saat ini ada banyak makanan yang kita konsumsi mengandung pestisida. Tentu saja, tak satupun dari kita yang mengharapkan pestisida masuk ke dalam sistem tubuh kita. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari makanan yang mengandung pestisida. Simak beberapa tips kami berikut ini.

1. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan memilih bahan makanan bebas racun dan non pestisida, yakni dengan membeli bahan organik. Sekarang banyak tersedia bahan makanan organik mulai dari daging, susu, telur, semua produk hewani yang dihasilkan tanpa makanan ternak buatan dan proses yang tidak alami. Begitu juga dengan sayur dan buah organik, yang diproduksi tanpa pestisida.

2. Pilih produk ikan yang tidak dihasilkan dari tambak. Ikan yang ditangkap langsung dari danau dan sungai tidak terkontaminasi mercury atau metal berat lainnya.

3. Setelah membeli daging dan bahan makanan organik, langkah penting selanjutnya adalah memastikan semua bahan makanan ini bebas dari racun. Uji dengan cara merendamnya dengan air dicampur cuka untuk mengurangi residu di permukaan, rendam selam 5 hingga 10 menit, lalu cuci dengan bersih. Untuk bahan makanan yang berkulit tipis cukup rendam selama 1 sampai 2 menit.

4. Daging dan bahan makanan hewani organikpun masih perlu dimasak dengan layak. Masak daging dengan temperatur panas sesuai aturan yang tertera di bungkusnya.

5. Anda juga bisa menghindari racun dalam makanan lewat peralatan yang Anda gunakan. Jangan gunakan alat masak yang lengket di permukaannya. Jangan memasak makanan berkuah atau air di panci aluminium. Alat masak yang paling aman yakni yang berbahan besi. Dengan alat masak ini, zat yang tercampur dalam makanan paling-paling hanyalah zat besi, yang berguna untuk melawan anemia.

6. Jaga supaya segala masakan dan persiapannya dalam keadaan bersih. Pastikan mencuci bersih alat masak sebelum menggunakannya untuk memasak bahan makanan lain. Anda bisa menggunakan cuka sebagai pembunuh kuman alami.